Minggu, 06 Juni 2010

Seni dan Seniman

Seni adalah hasil karya manusia yang indah.Lukisan,ukiran,tembikar,dan tenunan adalah beberapa jenis karya seni. Seniman membuat karya seni dengan berbagai alasan.Mereka ingin menceritakan sebuah kisah,menggambarkan tempat seseorang,atau peristiwa penting.Kadang-kadang seniman membuat sesuatu dengan alasan keagamaan,mistik,atau hanya untuk kesenangan.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Seniman yunani kuno melukis kehidupan sehari-hari pada guci seperti sedang berburu rusa,mengerjakan sesuatu .

Seni adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di Afrika.Orang Ghana menenun kain penuh warna dengan pola yang tegas untuk pakaian mereka .

Ribuan tahun lalu,suku aborigin di Australia melukis di bebatuan atau dinding gua.
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.

Eksplorasi Gerak Tari Berdasarkan Tari Nusantara

Eksplorasi Gerak Tari Berdasarkan Tari Nusantara

Eksplorasi merupakan kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dan situasi yang baru.Eksplorasi gerak tari akan tercipta letak dan sifat gerak,sehingga akan memberikan cirri khas suatu gerakan .

Tiapdaerah Nusantara memiliki ciri khas gerak tersendiri,Bentuk jari dalam tari jawa,misalnya meliputi nyekithing,nyempurit,ngerayung,ngregem,boyo mangap.Bentuk jari dalam tari sulawesi selalu menutup dengan tari bali bentuk jarinya membuka bergetar.

Ragam gerak langkah kaki tari jawa adalah lembehan kanan,lembehan kiri,lumaksono,kapang-kapang.Ragam gerak langkah kaki tari sulawesi adalah berjalan menapak,berjalan jinjit ke kanan dan ke kiri dan melangkah ke samping kanan dan kiri.

Ragam gerak badan tari jawa adalah mendek,mayuk,nggeblak,entrak,jengkeng,silantaya,dan duduk dames.Ragam gerak badan tari sulawesi adalah sikap badan berdiri merendah,duduk dan mengeper.

Ragam gerak mata tari jawa adalah luruh dan jatmika .Ragam gerak mata untuk tari sulawesi selalu mengikuti langkah kaki dan tangan yang merentang.Ragam gerak mata tari Balui adalah dedeling,kwera mata kijem.

Hasil eksplorasi gerak tari juga berpengaruh terhadap iringan musik,tat arias dan tata busana.

Fungsi iringan atau musik pengiring tari adalah sebagai pemertegas gerak dan pemberi irama penunjuk peralihan tiap gerakan serta dapat memberi dukungan suasana,baik berirama cepat atau pun lambat,sesuai dengan gerak tari itu sendiri.Peran tat arias dan busana tari Nusantara dan mancanegara selain sebagai identitas bangsa juga dapat menjadi tolok ukur penampilan sesuai dengan karya tari yang dipergerakan dan peran yang dimainkan.

JENIS KARYA SENI TEATER

JENIS KARYA SENI TEATER

Menurut fungsinya karya seni teater mancanegara di Asia memiliki berbagai jenis,misalanya jenis teater,teater tragedi,dan melodrama.

Drama tragedi adalah drama yang pada akhir cerita tokohnya mengalami kedukaan.Romeo dan Juliet atau Roro Mendut dan Pronocitro
Pada hakikatnya adalah drama tragedi.Drama jenis ini mengajak manusia untuk merenungkan hakikat kehidupan di pandang dari sisi yang menyedihkan karena kehidupan pada prinsipnya selalu kalah.

Drama komedi adalah drama yang menyenangkan.Drama ini biasanya berisi cerita-cerita lucu yang terbangun dalam alur.Tokoh penting dalam drama komedi dunia adalah moliere.

Melodrama sering disebut drama melodis.ciri-cirinya adalah lakon serius tetapi pelakunya tidak otentik seperti dalam tragedi terdapat unsur-unsur perubahan mencerminkan timbulnya rasa kasihan yang sentimental dan tokoh utamanya adalah pahlawan yang biasanya meninggal dalam perjuangan .

GAGASAN CERITA
Ide atau gagasan dasar untuk menyusun cerita dapat melalui imajenasi,pemikiran,dan pengalaman seseorang.Bayak sastrawan atau seniman peran yang membuat cerita baru berdasarkan pengamatan langsung tentang kejadian di sekelilingnya.Atau bisa pula di dapatdari cerita atau legenda yang sudah ada,kemudian dikembangkan dalam bentuk pementasan yang baru melalui alur cerita yang berbeda tanpa mengubah isi cerita.

MENYUSUN NASKAH
Dalam pementasan drama/teater,naskah sangat dibutuhkan untuk menghafal dialog dan mengatur pemain pada bagian mana harus naik ke atas pentas.Tanpa naskah kesalahna yang terjadi di atas pentas akan sangat banyak dan hal ini akan mengurangi kelancaran pementasan .oleh karena itu semua pameran dituntut untuk hafal dialognya masing-masing.

STRUKTUR DRAMATIK NAKAH
Struktur Dramatik membuat naskah berdasarkan alur cerita .Dimulai dari munculnya awal permasalahan dan diakhiri dengan penyelesaian .Bisa juga berisikan konflik,peleraian,konflik yang sangat hebat,sampai klimaks dan selesai dengan pesan yang diserahkan kepada penonton untuk dipikirkan.

Struktur dramatic dapat digambarkan dengan menggunakan kerucut tunggal atau kerucut ganda.Untuk pementasan sekarang ini sering menggunakan kerucut ganda sehingga kesannya drama yang penuh konflik.

Seni Rupa Murni yang Diciptakan di Daerah Setempat

Seni Rupa Murni yang Diciptakan di Daerah Setempat


Ungkapan gagasan atau perasaan yang diwujudkan melalui media titik,garis,bidang,bentuk,warna,tekstur,dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu dinamakan seni rupa.

Berdasarkan kegunaannya seni rupa dapat dikelompokan menjadi dua,yaitu : seni rupa murni dan seni rupa terapan.Dinamakan seni rupa murni sebab karya seni ini mengutamakan fungsi keindahan atau hanya untuk dinikmati nilai atau mutu seninya dengan indra penglihatan,selanjutnya dinamakan seni rupa terapan sebab karya seni rupa ini mengutamakan fungsi pakaian selain juga dinikmati mutu seninya .

Pada pertemuan ini kita hanya membahas masalah seni rupa murni.Contoh seni rupa seperti : seni,lukis,seni relief,seni patung atau pahat,seni ilustrasi .

Unsur-unsur karya seni rupa meliputi unsure titik,garis,bidang ruang,warna,tekstur, dan gelap terang .

TITIK
Titik merupakan unsur rupa yang paling sederhana.Setiap menyentuhkan pensil yang pertama kali pada kertas akan menghasilkan titik.Unsur titik akan tampak lebih berarti pada karya seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak atau ukurannya diperbesar hingga menjadi titik .

GARIS
Garis merupakan unsur seni rupa yang terbuat dari rangkain titik yang terjalin memanjang menjadi satu. Ada empat macam garis yaitu garis lurus,garis lengkung,garis patah-patah,dan garis spiral atau garis pilin.

BIDANG
Bidang merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis.Bidang dapat dibedakan menjadi dua yaitu bidang geometris dan nongeometris.

WARNA
Warna adalah usur seni rupa yang terbuat dari pigmen (zat pewarna).Warna dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu kelompok warna primer ,skunder,dan tertier.
BENTUK
Unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume.Macam-macam bentuk dalam seni rupa adalah bentuk kubistis,silindris,bola,limas,prisma,krucut (geometris) dan non geometris.

TEKSTUR
Permukaan suatu benda .secara visual,tekstur dapat dibedakan menjadi dua tekstur nyata dan tekstur semu.

GELAP TERANG
Keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh perbedaan warna atau Karena pengaruh cahaya .

TATA MAKNA

TATA MAKNA

Jenis makna

Makna denotasi
Makna denotasi dapat diartikan sebagai makna yang terjadi akibat observasi indra manusia yaitu menurut penglihatan,pendengaran,perasaan,atau pengalaman yang lainnya.Makna denotasi disebut juga makna sebenarnya.

Makna konotasi
Makna konotasi disebut sebagai makna tambahan,yakni hanya tambahan yang sifatnya memberi nilai rasa,baik positif maupun negative.Makna konotasi dapat diartikan juga makna tak sebenarnya.Kata yang berkonotasi dapat bernilasi rasa positif dan dapat pula negative.

Relasi makna
Homonym
Homofon
Homograf

Sinonim
Dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama, tetapi bentuknya berbeda disebut sinonim.Kesamaan makna dalam sinonim tidak selamanya sama mutlak.Dua kata atau lebih yang memiliki hubungan makna yang mirip juga disebut sinonim.Dengan demikian, sinonim dapat meliputi sama mutlak dan mirip.Dua kata atau lebih yang dapat saling menggantikan dalam konteks yang sama dapat di katakan memiliki hubungan makna yang sama mutlak.Misalnya,kata amat pada susunan amat baik dapat diganti dengan kata sangat.Akan tetapi,jika tidak dapat salinh menggantikan,dua kata atau lebih tersebut memiliki hubungan makna yang mirip.Sebagai contoh,kata buku tidak dapat diganti dengan tata kitab.

Antonym
Antonym adalah kata-kata yang berlawanan (berposisi).Antonim memiliki sifat oposisi yang bermacam-macam.

KESUSASTRAAN

KESUSASTRAAN


Jenis-jenis karya sastra
Berdasarkan bentuknya,karya sastra terbagi atas prosa dan puisi.Prosa merupakan karangan bebas,tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi. Prosa bersifat menguraikan atau menjelaskan suatu masalah atau peristiwa.Dilihat dari luas sempitnya masalah yang diuraikan,prosa terdiri dari roman,novel,dan cerpen.Adapun puisi adalah bentuk karya sastra yang pendek dan singkat yang berisi ungkapan isi hati,pikiran,dan perasaan pengarang yang padat yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa secara pekat,kreatif,dan imajinasi. Secara singkat, puisi dapat dikatakan sebagai karangan yang singkat,padat,dan pekat (suroto, 1990)


Unsur-unsur karya sastra
Unsur-unsur karya sastra terbagi atas unsur-unsur intrinsic dan unsur-unsur ekstrinsik.unsur instrinsik adalah unsure dalam yang mempengaruhi terciptanya karya sastra,sedangkan unsure ekstrinsik adalah unsure luar yang turut serta terciptannya karya sastra tersebut.



Unsure-unsur intrinsic
Tema dan amanat
Plot (alur)
Perwatakan
Setting (latar)
Sudut pandang
Dialog
Pelambangan
Musikalisasi (rima,bunyi)
Diksi (pilihan kata)
Gaya bahasa








Unsure-unsur ekstrinsik
Latar belakang kehidupan,keyakinan,dan pandangan hidup pengarang
Adat-istiadat yang berlaku
Situasi politik
Persoalan sejarah
Masalah ekonomi
Agama



Keindahan bahasa puisi
Keindahan bahasa puisi merupakan aspek estetis karya sastra yang ditinjau dari medianya,yaitu bahasa.Puisi dibentuk dari unsure-unsur bahasa seperti bunyi,kata,frase,atau bentuk bahasa lainnya.Keindahan bahasa puisi misalnya terlihat pada musikalitas,diksi,atau majas yang terdapat pada puisi.Musikalisasi pada puisi meliputi rima dan bunyi.Diksi merupakan pilihan kata yang tepat,sedangkan majas merupakan plastic bahasa yang mampu mengungkapkan kesan isi yang mendalam.



Rima
Rima merupakan persamaan bunyi yang terdapat pada kata-kata dalam puisi.Persamaan bunyi tersebut dapat terjadi pada suku pertama,terakhir,semua suku,atau pada awal,tengah,atau akhir kalimat.

Sabtu, 05 Juni 2010

Cara Menggunakan Kompor Gas

Pemakaian kompor gas Elpiji saat ini sudah umum, terutama di kota-kota besar. Kompor gas tidak hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga untuk kepentingan usaha seperti pada usaha rumah makan, dan home industri makanan ringan. Adanya himbauan pemerintah melalui program konversi minyak tanah ke gas dan kaitannya dengan makin langkanya ketersediaan minyak tanah, menjadikan kompor gas merupakan suatu kebutuhan yang penting dalam rumah tangga.

Penggunaan kompor gas untuk keperluan rumah tangga sehari-hari seyogyanya harus mengacu pada prosedur yang aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Cara penggunaan yang benar selain merawat kompor agar awet dan aman juga menghemat pemakaian bahan bakar. Berikut beberapa cara merawat kompor gas sekaligus untuk menghemat gas Elpiji:

1. Periksa selalu kelengkapan dan bagian-bagian kompor gas yang sudah
terinstalasi pada saat awal pemakaian. Periksa hubungan selang karet saluran gas
pada kompor dan regulator apakah tersambung sempurna. Selain itu perhatikan
juga kondisi selang apakah retak atau tidak (biasanya terjadi pada kompor yang
sudah berusia lama). Hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya kebocoran gas.
Karena gas Elpiji bersifat mudah terbakar (flammable), untuk alasan keamanan
sebaiknya sebelum mengoperasikan kompor gas, kita mencium udara di sekitar
kompor dan tabung gas untuk mendeteksi bila terdapat kebocoran gas. Aroma dan
bau gas yang khas dan menusuk dapat tercium karena adanya zat Mercaptane
yang terkandung dalam gas Elpiji. Tidak ada salahnya untuk keamanan kita
menggunakan regulator otomatis yang aman dan berlisensi yang secara otomatis
menahan gas dari tabung dan hanya menyalurkan bila pemantik pada kompor
dihidupkan, selain untuk menjaga selang tetap awet dari menahan tekanan gas bila
kompor tidak digunakan.

2. Membersihkan secara rutin bagian-bagian penting kompor. Bersihkan bagian pada
kompor tempat keluarnya api (burner). Hilangkan kotoran yang menyumbat
lubang-lubang kecil dengan menggunakan kawat kecil atau jarum agar pijar api
merata secara melingkar dan berwarna biru sehingga memberikan panas yang
optimal dan menghemat bahan bakar gas. Untuk mengetahui kompor yang kotor
dan tersumbat, dapat dilihat timbulnya sedikit asap serta pijar api berwarna merah.

3. Bersihkan juga bagian badan kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak
dan bau amis. Gunakan kain basah dan sabun lalu keringkan dengan lap. Pada
kompor yang memiliki panggangan, gunakan spon dan air sabun agar tidak
merusak lapisan teflon. Biasakan juga membersihkan dudukan plat bagian atas
setiap selesai memasak dengan menggunakan lap basah.

4. Gunakan kompor gas seefisien mungkin untuk menghemat gas. Jangan gunakan
api terlalu besar, atur besarnya pijar api maksimal 1/3 dari luas bidang permukaan
alat masak agar pemanasan optimal. Hindari juga pemanasan yang terlalu lama,
segera matikan kompor bila sesuatu yang dimasak sudah mendidih atau dirasa
sudah matang.

5. Upayakan pemakaian kompor gas sekaligus dalam satu waktu secara bersamaan.
Maksudnya bila kita akan memasak/memanaskan lebih dari satu masakan, jangan
matikan kompor tapi langsung bergantian memanaskan masakan lainnya. Untuk ini,
siapkan terlebih dahulu masakan–masakan yang akan dipanaskan.

Begitu pentingnya peralatan rumah tangga yang satu ini, sehingga hampir tiap hari kita memakainya. Oleh karena itu sudah sewajarnya kita merawat kompor gas agar awet dan aman sekaligus menghemat pemakaian bahan bakar gas Elpiji.